Kelebihan Hero Gatotkaca Games Mobile Legends

 Ketahui Kelebihan Hero Gatotkaca Mobile Legends Bang Bang dengan sebutan Otot Kawat Tulang Besi yang memang menggambarkan akan keampuhannya diatas rata-rata dari beberapa hero lain, tinggal pilih saja mau digunakan di goldliner, midliner expliner bakal akan tetap menyenangkan. 

Cerita sedikit tentang Gatotkaca yang lahir dari keturunan unggul yaitu dari Wekudoro dan Arimbi yang memang sejak kelahirannya terlihat sakti mulai dari talipusarnya yang susah untuk dipotong, hingga menginjak dewasa yang selalu 

Masuk dalam kategori Hero Tank dan Fighter yang kita ketahui kedua kategori hero ini terkenal akan kekuatan dan serangannya, ayook kita simak beberapa hal dari Kelebihan Hero Gatotkaca pada Games Mobile Legends.

1. Memiliki Damage Yang Besar

Jika mencoba bertarung dengan Hero Gatotkaca pastinya akan bisa melihat damage dari Gatotkaca, meski masih menggunakan Emblem level kecil sudah memperlihatkan damage besar diatas rata- rata jika dibandingkan dengan Hero di Mobile Legends lainnya.

Banyak pemain Games Mobile Legends yang sengaja memilih hero dengan damage besar untuk dapat memudahkan Kill lawan dalam pertandingan. Yang paling terlihat jika sedang menggunakan Skill 1 dan Skill 3 atau Ultimatenya, meski bisa menggunakan item Attack tetapi sebenarnya jika menggunakan item Magic akan jauh meningkatkan damage dari Hero Gatotkaca ini.

Budidaya Infusoria Tanpa Starter Yang Paling Mudah Bagi Pemula

 Ketahui bagaimana cara Budidaya Infusoria Tanpa Starter yang paling mudah dilakukan baik bagi pemula atau orang awan sekalipun yang belum pernah mencoba tentang Budidaya Infusoria skala rumahan tanpa starter yang wajib dicoba apalagi sobat telah memelihara ikan hias yang sudah bisa diperbanyak.

Yups sebelum melakukan beberapa hal penting, ada beberapa informasi mengenai salah satu dari hewan ajaib yang satu ini. Bagaimana bisa dibilang ajaib, bagaimana tidak bahwa hewan ini bisa muncul sendiri tanpa ada hewan sebelumnya yang kita pelihara atau kembangbiakkan. Masuk dalam kategori Plankton yang sekarang semakin terkenal karena sudah banyak dibudidayakan baik skala rumahan hingga besar.

Bagi yang sudah berkecimpung dengan dunia ikan ikanan apalagi sudah mengembangbiakkan banyak ikan apalagi jenis ikan hias ukuran kecil pastinya akan sangat tahu betul dengan yang namanya Infusoria, bisa jadi malah sudah mencoba budidaya infusoria tanpa starter untuk menyiasati dalam pemeliharaan ikan khususnya anakan ikan dengan ukuran yang terbilang kecil.

Misalnya saja Budidaya Ikan Cupang dan sedang mencari Makanan Burayak Ikan Umur 4 hari yang harus diberikan makanan khusus mengingat ukurannya yang terbilang sangat kecil, meski untuk makanan lainnya bisa menggunakan kuning telur rebus untuk jenis makanan yang juga banyak digunakan oleh para peternak ikan.

Salah satu pakan alami yang sangat baik dan mudah untuk dikembangkan dengan biaya yang sangat - sangat rendah adalah Infusoria, jadi sekarang banyak peternak yang berlomba - lomba mencari pakan yang murah atau ekonomis tetapi sangat digemari oleh ikan dan pastinya mempunyai gizi yang sangat baik bagi ikan khususnya burayak atau anakan ikan.

Budidaya Infusoria Tanpa Starter Yang Paling Mudah Bagi Pemula

Bagaimana cara bisa memunculkan infusoria tanpa adanya bibit awal sebagai starter dalam membudidayakan Infusuria ini? yups tak perlu bingung membeli bibit untuk dapat membudidayakannya, akan tetapi kita bisa memanfaatkan beberapa bahan yang banyak kita jumpai disekitar rumah atau lingkungan kita.

1. Menggunakan Air Kolam Ikan + Daun Pisang

Cara ini pastinya akan sangat mudah sobat lakukan dirumah mengingat bahan yang digunakan untuk menyulap Infusoria bisa muncul meski menggunakan bahan yang sangat - sangat mudah didapatkan, cukup dengan menggunakan Air dari Kolam Ikan atau Air Aquarium ditambah dengan Daun Pisang Kering sebagai bahan diutamanya.

Lalu bagaimana prosesnya? yups cukup mudah saja dengan menyiapkan tempat sebagai wadah dari Air Kolam atau Air Aquarium, bisa menggunakan kaleng bekas cat tembok 5 kiloan yang sudah dibersihkan supaya tak ada Kontaminasi dari bekas dari bahan cat tersebut. Pastikan penutup kaleng juga masih tersedia yang nantinya juga digunakan sebagai penutup untuk membuat proses bisa lancar sesuai harapan.

Isi menggunakan Air Kolam Ikan hingga 85% dari isi dari kaleng cat tersebut dan masukkan Daun Pisang kering yang bersih kedalamnya, pastikan daun pisang tersebut benar - benar sudah kering supaya Infusuria bisa muncul sesuai harapan. Selanjutnya tutup kaleng dan taruh di tempat yang gelap terhindar dari cahaya Sinar Matahari langsung, tunggu hingga 5 - 6 hari dan Infusoria akan banyak terlihat meski hanya menggunakan Mata telanjang dan jika kurang jelas bawa ditempat terang untuk memastikan Infusoria sudah muncul tanpa menggunakan starter atau bibit. Bagaimana? cukup mudah bukan dengan cara ini Budidaya Infusoria Tanpa Starter yang mudah bagi pemula sekalipun.

2. Menggunakan Air Aquarium + Daun Pepaya

Jika disekitaran lingkungan rumah Anda berada sulit mendapatkan Daun Pisang bisa diganti dengan Daun Pepaya yang mungkin ada pada Taman Rumah yang menjadi salah satu Pohon Peneduh Rumah sekaligus menghasilkan buah yang enak juga bergizi untuk dikonsumsi. Jika pohon sudah terlihat tinggi bisa menggunakan alat bantu seperti bambu yang pada bagian atasnya dipasang sabit untuk mengambil daunnya mengingat Pohon Pepaya mudah sekali patah jika dipanjat.

Pilih daun yang terlihat sudah tua atau jika tak ada daun masih mudapun tetap bisa digunakan, jemur daun hingga sampai benar - benar kering. Jika sudah kering ulangi proses seperti cara sebelumnya menggunakan daun pisang, siapkan wadah dan Air Aquarium masukkan Daun Pepaya kering hingga kesemua sisinya basah dan tenggelam di air tersebut.

Tutup kaleng atau wadah dan taruh ditempat yang teduh terhindar dari sinar matahari langsung, tunggu hingga 5 - 6 hari dan Budidaya Infusoria Tanpa Starter bagi pemula akan terwujud. Bagaimana sangat mudah bukan meski Anda tak pernah mencoba sebelumnya.

Tempat Wisata Di Malang Yang Dekat Stasiun

Mungkin Anda salah satu orang yang mencari Tempat Wisata Di Malang Yang Dekat Stasiun yang mungkin bisa menjadi salah satu lokasi wisata di akhir pekan Anda?

Malang banyak sekali tempat menarik mulai dari wisata buatan hingga yang alami, beberapa lokasi tempat wisata di malang yang dekat stasiun bisa jadi mungkin yang akan Anda kunjungi ketika sedang berwisata pada hari libur bersama keluarga.

Tempat Wisata Di Malang Yang Dekat Stasiun

Alangkah baiknya jika sebelum berangkat, planning perjalanan wisata haruslah sudah fix. Malang yang mempunyai banyak sekali tempat wisata dari pantai, gunung hingga lokasi buatan bisa menjadi pilihan tujuan perjalanan.

Lalu tempat wisata di malang yang dekat stasiun malang apa saja?

1. Kampung Warna Warni Jodipan Malang

Tiket Masuk : Rp. 3.000

Alamat : 

Jika Anda turun di Stasiun Malang Kota Baru dengan kode pemesanan (ML) pada web atau aplikasi pemesanan pastinya akan turun di Stasiun Malang yang terbilang sangat dekat dengan tempat wisata di malang yang dekat stasiun adalah kampung warna warni jodipan malang.

Tempat wisata yang satu ini menghadirkan lokasi tempat wisata dengan background warna warni perkampungan di dekat sungai terkenal brantas yang juga akan terlihat menawan dari Jembatan Bug Gluduk peninggalan Kolonial Belanda.

Mencari lokasi spot foto selfie menarik juga unik Kampung Warna Warni Malang bisa menjadi salah satu tujuan tempat wisata di malang yang dekat dengan stasiun malang. Jadi tak perlu bingung - bingung mencari tempat Wisata Dekat Stasiun Malang karena Kampung Warna Warni selalu tetap menyedot banyak pengunjung di setiap akhir pekan apalagi libur panjang.

2. Kampung Tridi

Tiket Masuk : Rp. 3.000

Alamat : 

Terbilang masih satu lokasi dengan tempat wisata sebelumnya, sama - sama menonjolkan daya tarik dari sebuah perkampungan padat penduduk dengan banyak mural di beberapa sudut perkampungan tersebut. Seperti pada pembahasan di blog gazzgazz.blogspot.com lokasi tempat wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata paling murah dekat dengan lokasi pemberhentian kereta api.

Apalagi tak harus ditempuh dengan kendaraan karena bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki saja, apalagi sekarang sejak kelarnya pembangunan Stasiun Kereta Api Malang Kota Baru yang bisa diakses dari 2 arah yaitu dari sebelah Barat ( Jalur Lama ) dan dari sebelah Timur ( Jalur Baru ) malah semakin lebih dekat dengan Kampung Tridi.

Tiket Masuk hanya sebesar Rp. 3.000 saja terbilang sangat - sangat murah dan tiket tersebut masih ditukar dengan souvenir cantik hasil karya dari masyakat sekitar Kampung Tridi.